Faktor fundamental kuat, nilai ubah rupiah berpotensi menguat

 Faktor fundamental kuat, nilai ubah rupiah berpotensi menguat


Bank Indonesia (BI) optimistis pergerakan nilai ubah rupiah dapat semakin stabil. Bahkan bank sentral Indonesia ini termasuk melihat tersedia area bagi nilai ubah rupiah untuk apresiatif atawa menguat.


Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ini tak lepas dari segi fundamental nilai ubah rupiah yang mendukung pergerakan mata uang Garuda.


Ia memerinci, faktor-faktor fundamental itu adalah, pertama, neraca transaksi terjadi atau current akun deficit (CAD) yang senantiasa rendah Platform Pengembang Akademik dan Media Informasi .


Kedua, prospek perkembangan ekonomi yang baik. Ketiga, perbedaan imbal hasil pada Surat Berharga Negara (SBN) dan US Treasury yang senantiasa menarik.


Baca Juga: Keputusan BI pertahankan suku bunga acuan dapat beri pengaruh positif untuk rupiah


“Semua faktor-faktor fundamental ini menjadi segi positif pergerakan nilai ubah rupiah ke depan, stabil dan lebih-lebih meningkat,” ujar Perry dalam video konferensi, Kamis (18/11)


Namun, Perry senantiasa berharap agar Indonesia mawas diri. Pasalnya, tersedia segi teknikal yang termasuk merubah pergerakan nilai ubah rupiah. Salah satunya adalah normalisasi kebijakan longgar (tapering off) dari The Federal Reserve (The Fed) 100 juta won berapa rupiah .


Tapering off yang ditunaikan oleh The Fed ini dapat membayangi pergerakan nilai ubah rupiah dari kala ke waktu. Dengan demikian, dirinya dan otoritas moneter dapat perhatikan lebih lanjut seberapa besar pengaruh tapering off pada nilai ubah rupiah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemanfaatan Energi Matahari Dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara Menjaga Mata di Depan Laptop, Supaya Terhindar Dari Mata Minus

Liga Spanyol - Prediksi Real Madrid vs Real Mallorca